Gempa Menguji Kekuatan Bawean, BMKG Ungkap Fakta Terbaru!

oleh
oleh

MEMO NEWS, SURABAYA – Pagi ini, Pulau Bawean kembali diuji oleh gempa bumi dengan kekuatan M 4,5, mengundang kekhawatiran bagi warga setempat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terbaru tentang situasi ini, menegaskan bahwa meskipun gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami, namun tetap menekankan pentingnya kewaspadaan.

Pulau Bawean Diguncang Gempa M 4,5 Pagi Ini

Pagi ini, Pulau Bawean, Jawa Timur, sekali lagi diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini terjadi pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 06.14 WIB. Episenter gempa terletak di laut, sekitar 126 km timur laut Tuban.

Gempa tersebut memiliki kedalaman sekitar 2 kilometer dan dirasakan di Pulau Bawean dengan skala intensitas III hingga IV. Pada skala MMI (Modified Mercalli Intensity), III MMI menandakan getaran yang dirasakan di dalam rumah, seperti getaran dari truk yang melintas. Sementara IV MMI menandakan getaran yang dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, dengan kerusakan ringan seperti pecahan gerabah dan suara berderik dari jendela atau pintu.

Gempa tektonik sebelumnya dengan magnitudo 6,5 telah terjadi pada Jumat (22/3) di koordinat yang berbeda. Meskipun gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser, BMKG menegaskan bahwa tidak ada potensi untuk memicu tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa getaran gempa dirasakan tidak hanya di Pulau Bawean, tetapi juga di daerah sekitarnya seperti Blora, Madura, Gresik, Surabaya, dan Kabupaten Banjar. Meskipun hanya menyebabkan kerusakan ringan, gempa ini tetap menjadi peringatan bagi warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa berikutnya.

BMKG: Gempa Tak Berpotensi Tsunami, Warga Diminta Waspada

Gempa bumi dengan magnitudo 4,5 yang mengguncang Pulau Bawean menunjukkan kerentanan wilayah tersebut terhadap aktivitas seismik.

Meskipun tidak berpotensi menimbulkan tsunami, BMKG mendorong kewaspadaan bagi warga dan memberikan informasi terbaru terkait gempa ini. Hal ini menegaskan pentingnya pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam.